Thursday, December 30, 2010

Rujak Cingur

Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, krai (sejenis ketimun khas Jawa Timur),bengkoang, mangga muda, nanas, kedondong dan ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran-sayuran seperti kecambah/tauge, kangkung dan kacang panjang. 

Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam dan irisan tipis-tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diuleg, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak uleg.Dalam penyajiannya rujak cingur dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyajian ‘biasa’ dan ‘matengan’ (menyebut huruf e dalam kata matengan seperti menyebut huruf e dalam kata: seperti/menyebut/bendoyo). Penyajian ‘biasa’ atau umumnya, berupa semua bahan-bahan yang telah disebutkan diatas, sedangkan ‘matengan’ (matang, jawa) hanya terdiri dari bahan-bahan matang saja; lontong, tahu goreng, tempe goreng, bendoyo (krai yang digodok) dan sayur (kangkung, kacang panjang, tauge) yang telah digodok. Tanpa ada bahan ‘mentah’nya yaitu buah-buahan, karena pada dasarnya ada orang yang tidak menyukai buah-buahan. Keduanya memakai saus/bumbu yang sama.

Makanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan cingur. Hal ini yang membedakan dengan makanan rujak pada umumnya yang biasanya tanpa menggunakan bahan cingur tersebut. Rujak cingur biasa disajikan dengan tambahan kerupuk, dan dengan alas pincuk (daun pisang) atau piring.

Resep Rujak Cingur
Bahan:
50 gr kangkung yang sudah dibersihkan
50 gr taoge
75 gr kecipir (belah dua memanjang)
75 gr ketimun
100 gr bengkuang
50 gr mangga muda
75 gr tempe goreng
100 gr tahu goreng
250 gr cingur (tulang rawan hidung sapi) kulit kikil sapi, rebus.

Bumbu Rujak Petis:
6-9 buah cabai rawit atau sesuai selera
2 sdm kacang tanah goreng
200 gr petis udang
1-3 sdt terasi bakar
1 buah pisang batu parut kasar
1 sdt asam
50 cc air matang

Cara Membuat:
1. Rebus kangkung, taoge dan kecipir hingga matang, angkat.
2. Potong-potong ketimun, bengkuang, mangga muda, tempe goreng, tau goreng dan cingur, sisihkan.
3. Buat bumbu rujak petis: haluskan cabai, terasi, kacang tanah goreng, dan petis sampai tercampur rata. Masukkan parutan pisang batu, asam dan air matang, haluskan lagi.
4. Cara menghidangkan: Campurkan bumbu rujak petis dengan sayuran rebus, buah-buahan, tempe goreng, tahu dan cingur. Aduk sampai rata. Hidangkan bersama nasi lontong ketupat.

Sumber: Dapur PInter

No comments:

Post a Comment