Tak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2010, dan tinggal beberapa jam lagi kita menyambut tahun baru 2011. Hampir tak terasa tahun 2010 sudah kita lewati. Peristiwa demi peristiwa serta kejadian telah terjadi di bumi Indonesia tercinta. Baik dari peristiwa yang menggembirakan sampai dengan peristiwa yang menyedihkan.
Tidak salah jika ada yang beranggapan bahwa tahun 2010 adalah tahun BENCANA ALAM di Indonesia, mulai dari banjir, gempa bumi, puting beliung, tsunami hingga gunung meletus telah menimpa di negeri kita, Indonesia selain beberapa perisriwa prestasi yang di ukir oleh putra-putra Indonesia
Untuk itu di penghujung tahun 2010 ini kami sedikit memuat kilas balik peristiwa-2 yang terjadi di Indonesia.
Kami merangkum peristiwa demi peristiwa berdasarkan kejadian yang ada di Indonesia.
Kami merangkum peristiwa demi peristiwa berdasarkan kejadian yang ada di Indonesia.
Di tahun 2010 ini bencana demi bencana telah menimpa di negara tercinta ini, Indonesia. Tercatat 3 bencana besar yang menimpa bangsa ini yaitu :
- Banjir besar Wasior Papua
Pada 4 Oktober 2010 terjadi banjir bandang besar yang terjadi di Papua Barat yang menewaskan hampir 100 Jiwa. Banjir bandang juga mengakibatkan kerusakan fasilitas kesehatan antara lain Puskesmas Distrik Wasior, Mess dokter serta perawat rusak berat. Rumah dinas dan paramedis rusak ringan dan juga rumah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Teluk Wondama rusak.
- Gempa dan Tsunami Mentawai
Pada tanggal 25 Oktober 2010 terjadi gempa dan gelombang Tsunami yang terjadi di kepulauan Mentawai sebelah barat Sumatera. Bencana ini menewaskan 431 jiwa dan kerusakan hampir menyeluruh di seluruh Mentawai
Demikian data resmi yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjawab kesimpangsiuran jumlah korban bencana Mentawai.
- Gunung Merapi Meletus
Demikian data resmi yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjawab kesimpangsiuran jumlah korban bencana Mentawai.
- Gunung Merapi Meletus
Dan pada tanggal 26 Oktober 2010 Gunung Merapi yang sebelumnya bergejolak terjadi erupsi dan letusan disertai luncuran awan panas (wedhus gembel) yang menewaskan tidak kurang 206 jiwa termasuk sang juru kunci Mbah Marijan
Jumlah tersebut terbagi dari 4 daerah diantaranya Sleman yang hingga saat ini mencapai 171 jiwa. Sedangkan korban meninggal di Klaten sebanyak 8 jiwa dan Boyolali 3 jiwa. Lebih lanjut, terdapat 19 orang meninggal di Magelang akibat letusan Gunung Merapi ini.
Jumlah tersebut terbagi dari 4 daerah diantaranya Sleman yang hingga saat ini mencapai 171 jiwa. Sedangkan korban meninggal di Klaten sebanyak 8 jiwa dan Boyolali 3 jiwa. Lebih lanjut, terdapat 19 orang meninggal di Magelang akibat letusan Gunung Merapi ini.
No comments:
Post a Comment