Sunday, January 16, 2011

Tips menjadi Milyuner


Siapa yang tak ingin menjadi miliuner? Bisa dipastikan, setiap manusia ingin sejahtera secara ekonomi. Tidak jarang juga yang sejak kecil bercita-cita menjadi miliuner.

Adam Khoo, warga negara Singapura, berhasil mewujudkan cita-citanya itu. Dia menjadi miliuner pada 26 tahun. Apa saja tipsnya? Menurut Adam, untuk menjadi miliuner, yang pertama kali harus dilakukan adalah memiliki mindset seorang miliuner. "Mindset, cara berpikir, miliuner berpikir berbeda dari orang pada umumnya," kata Adam dalam acara Wealth Academy di Hotel Aryadutha, Jakarta, Sabtu (15/1/2011).

Seorang miliuner, kata Adam, akan berpikir bahwa hal apa pun dapat terwujud jika disertai dengan belajar untuk menggapainya. "Menjadikan sesuatu sebagai tantangan, bagaimana bisa terjadi, dan mungkin jika belajar untuk membuat itu terjadi," ujarnya.

Selain itu, seorang miliuner memiliki cara berpikir yang optimis. Dia selalu melihat adanya kesempatan di balik masalah-masalah yang datang. "Sementara orang rata-rata selalu memikirkan problem-problem. Kalau miliuner bisa mulai dari no money. Apa pun harus dikreasikan di pikiran, bagaimana menjadi miliuner," katanya.

Meskipun demikian, lanjut Adam, hanya mengubah cara berpikir tidak cukup membuat Anda menjadi orang "kaya". Untuk selanjutnya, seorang calon miliuner harus menentukan tujuan-tujuan beserta strategi untuk mencapainya.

Oleh karena itulah, kata Adam, untuk membuat sukses menghasilkan uang miliaran bahkan triliunan, seseorang harus memiliki keahlian dalam menghasilkan uang. "Making money is a skill (menghasilkan uang adalah suatu keahlian). Kamu harus belajar agar ahli untuk itu. Untuk mengerti manajeman investasi, kamu harus belajar," ungkapnya.

Lantas, dari mana seseorang harus belajar menjadi ahli dalam menghasilkan uang? Pelajaran tersebut, kata Adam, tidak akan ditemui di sekolah atau di Universitas. Namun, belajar untuk menjadi ahli dalam menghasilkan uang, kata Adam, bisa didapat dari lingkungan sekitar seperti keluarga, teman, atau sumber pengetahuan seperti buku dan internet. "Sekolah hanya untuk mendapatkan pekerjaaan di perusahaan dan menghasilkan uang untuk bos kita," ujar penulis 11 buku finansial itu seraya menambahkan sekolah tetap penting sebagai dasar.

Adam mencontohkan, dia belajar berpikir menjadi miliuner dari pamannya. Sejak kecil, di saat anak muda membelanjakan uang jajannya, Adam diajarkan untuk menabung. Kemudian di saat teman sebayanya membaca komik atau novel, Adam sudah mulai membaca buku-buku finansial. "Buku properti, pemasaran properti, belajar semua tentang bisnis, belajar tentang skill," imbuhnya.

Miliuner termuda Singapura ini, memberikan tips untuk mencapai kesuksesan finansial. Apa saja tipsnya? 
Menurut Adam, ada beberapa langkah untuk meraih sukses dalam keuangan: 
1. Langkah pertama : menanamkan kepercayaan pada diri. 
"Percaya apa tidak 5 tahun atau 10 tahun lagi kita bisa menjadi miliuner. Jika kita berpikir tidak bisa, tidak bisa, kita tidak akan pernah memulai," kata Adam dalam acara Wealth Academy di Hotel Aryadutha, Jakarta, Sabtu (15/1/2011).

2.Langkah kedua : harus mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk yang menghalangi kita untuk sukses finansial.
"Beberapa kebiasaan ada yang dapat membuat kita menjadi kaya ada yang membuat kita semakin susah," ujarnya.
Adapun kebiasaan yang membuat seseorang menjadi sukses finansial, kata Adam, adalah berinvestasi dan tidak mengundur-undur waktu untuk melakukan aksi. "Seorang miliuner meng-invest lebih banyak dari yang mereka belanjakan," katanya.
Lalu, apa saja yang merupakan bentuk investasi? 
Investasi adalah segala bentuk pengalokasian dana yang kemudian dapat menambah uang, berbeda dengan belanja yang hanya mengurangi uang. 
"Edukasi? Itu investasi, membeli buku belajar finansial, itu investasi. Sementara membeli mobil mewah, itu belanja," katanya.

3. Langkah ketiga : menentukan tujuan atau target yang ingin dicapai. 
"Goal, berapa banyak uang yang kamu ingin miliki, kamu harus punya target untuk tahu bagaimana cara mencapai target itu," ungkap Adam.
Kemudian, tujuan tersebut harus diiringi dengan membuat perencanaan keuangan berupa strategi keuangan yang baik. Perencanaan keuangan tersebut, kata Adam, harus didukung dengan peningkatan pemasukan dan kontrol diri untuk tidak banyak membelanjakan uang. Selanjutnya, menurut Adam, tetap diperlukan berinvestasi yang kemudian dilengkapi dengan langkah proteksi. Memproteksi kondisi keuangan. "Investasi adalah keharusan," imbuh Adam. 

Sumber : Kompas.com

1 comment:

  1. Dari dulu ane nggak pernah kepikiran mw jadi milyuner....tapi semenjak baca ini ane tertarik gan ^_^....Mulai dari mana dulu ya ?_?

    ReplyDelete